ZONA INTEGRITAS PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU
A. PENGUNGKIT |
|
I. PEMENUHAN |
|
5. PENGUATAN PENGAWASAN |
|
I. Pengendalian Gratifikasi |
|
a. Telah dilakukan Public campaign tentang pengendalian gratifikasi |
|
b. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan |
|
II. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) |
|
a. Telah dibangun lingkungan pengendalian |
|
b. Telah dilakukan penilaian resiko atas pelaksanaan kebijakan |
|
c. Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi |
|
d. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait |
|
III. Pengaduan Masyarakat |
|
a. Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplementasikan |
|
b. Pengaduan masyarakat ditindaklanjuti |
|
c. Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat |
|
d. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti |
|
IV. Whistle Blowing System |
|
a. Whistle Blowing System telah diterapkan |
|
b. Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System |
|
c. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti |
|
d. Tindak lanjut dari hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System |
|
5. Penanganan Benturan Kepentingan |
|
a. Telah terdapat Identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama |
|
b. Penanganan benturan kepentingan telah di sosialisasi/internalisasi |
|
c. Penanganan benturan kepentingan telah diimplementasikan |
|
d. Telah dilakukan evaluasi atas penanganan benturan kepentingan |
|
e. Hasil evaluasi atas penanganan benturan kepentingan telah ditindaklanjuti |
II. REFORM |
|
5. PENGUATAN PENGAWASAN |
|
I. Mekanisme Pengendalian |
|
- Telah dilakukan kemanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang |
|
II. Penanganan Pengaduan Masyarakat |
|
- Persentase penanganan pengaduan masyarakat |
|
- Jumlah pengaduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti |
LIHAT |
- Jumlah pengaduan masyarakat yang sedang diproses |
LIHAT |
- Jumlah Pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti |
LIHAT |
III. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan |
|
1. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara |
|
- Persentase penyampaian LHKPN |
LIHAT |
- Jumlah yang harus melaporkan |
LIHAT |
- Kepala satuan kerja |
LIHAT |
- Pejabat yang diwajibkan menyampaikan LHKPN |
LIHAT |
- Lainnya |
LIHAT |
- Jumlah yang sudah melaporkan |
LIHAT |
2. Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) |
|
- Persentase penyampaian LHKASN |
LIHAT |
- Jumlah yang harus melaporkan (ASN tidak wajib LHKPN) |
LIHAT |
- Pejabat Administrator (Eselon III) |
LIHAT |
- Pejabat Pengawas (Eselon IV) |
LIHAT |
- Jumlah fungsional dan pelaksana |
LIHAT |
- Jumlah yang sudah melaporkan |
LIHAT |