Pengadilan Agama Kefamenanu Laksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila

www.pa-kefamenanu.com || 01 Oktober 2019

Dalam rangka menindaklanjuti arahan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 109497/MPK.E/TU/2019 tanggal 24 September 2019, Pengadilan Agama Kefamenanu melaksanakan upacara dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019 yang dilaksanakan di halaman depan kantor Pengadilan Agama Kefamenanu Jalan Benpasi nomor 1 Kefamenanu. Upacara diikuti oleh pimpinan, bapak hakim, para pejabat kepaniteraan dan Kesekretarian serta staff dan PPNPN Pengadilan Agama Kefamenanu.

Upacara dimulai tepat pada pukul 08.00 Wita seluruh peserta upacarapun berkumpul didepan kantor Pengadilan Agama Kefamenanu, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Kefamenanu Khaerozi, S. HI., M.H. dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Setiap tanggal 1 Oktober seluruh masyarakat Indonesia memperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila ini merupakan hari peringatan untuk mengenang terbunuhnya 7 Perwira TNI AD (yang disebut sebagai Pahlawan Revolusi) atas kesetiannya kepada Pancasila sebagai dasar Negara, sehingga dibantai secara keji oleh PKI dalam kudeta berdarah yang disebut dengan Gerakan 30 September (G30S)/PKI.

Pancasila merupakan dasar negara yang telah ditetapkan sejak Indonesia merdeka. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sebagi falsafah atau pandangan hidup bagi seluruh bangsa Indonesia. Dengan adanya Pancasila, Indonesia dapat menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan dengan tertib, aman dan penuh perdamaian. Jika kita memperhatikan lambang Pancasila dan butir-butir yang terkandung dalam Pancasila, itulah yang merupakan pencerminan kepribadian bangsa Indonesia, sehingga Indonesia dapat dibedakan dengan bangsa lain karena ciri khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada dasarnya adalah untuk memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan media refleksi untuk merenungkan bagaimana bangsa Indonesia saat ini menerapkan nilai-nilai Pancasila yang telah dijadikan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara.

Upacara bertambah khidmat tatkala Ikhsan MJ, S. HI (Kasubbag Kepegawaian dan Ortala) memimpin pembacaan do’a setelah acara do’a tersebut komandan upacara memberikan laporan kepada inspektur upacara bahwa rangkaian acara telah selesai dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan penghormatan kepada inspektur upacara. Acarapun ditutup dengan membubarkan barisan dan tak ketinggalan foto bersama.