
Giat Bintal Bulan Desember 2022 Pengadilan Agama Kefamenanu
Kefamenanu || 12 Desember 2022
Bertempat di ruang Sidang tepat pada pukul 09.00 Wita, seluruh aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu berkumpul guna melaksanakan agenda rutin bulanan yakni kegiatan pembinaan mental (Bintal) untuk bulan Desember 2022. Bertindak sebagai pembaca ayat suci Al-Qur’an Ahmad Hizam Fajri, S.H. (CPNS APP) dilanjutkan dengan Sari Tilawah oleh Ridwan Kurniawan Supoyo (Jurusita) sementara yang bertugas memberikan materi bintal (penceramah) adalah Wakil Ketua Pengadilan Agama Kefamenanu Saiin Ngalim, S. HI.
(Foto : Aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu saat mengikuti kegiatan Bimbingan Mental (Bintal) untuk bulan Desember 2022 bertempat di ruang Media Center)
Wakil Ketua Pengadilan Agama Kefamenanu menyampaikan materi yang terdapat dalam kitab Washiyatul Musthofa karangan Abdul Wahhab As-Sya’roni diantaranya membahas pesan Rasulullah SAW kepada sahabat Ali bin Abu Thalib untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang akan masuk kedalam perut kita, baik itu makanan yang masih dalam level syubhat lebih-lebih yang telah jelas keharamannya karna setiap makanan yang kita konsumsi akan berimplikasi terhadap raga dan bathin kita, hal tersebut sesuai dengan pesan Rasullah SAW kepada sahabat Ali yang berbunyi : “Hai Ali, barangsiapa yang memakan (makanan dan minuman) yang syubhat, maka dia akan menjadi ragu terhadap keyakinan agamanya dan hatinya akan menjadi gelap, dan barangsiapa yang memakan (makanan dan minuman) yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya ringkih, keyakinannya akan melemah, Allah SWT menghalangi doanya, dan menjadi sedikit ibadahnya.”
(Foto : Aparatur Pengadilan Agama Kefamenanu saat mengikuti kegiatan Bimbingan Mental (Bintal) untuk bulan Desember 2022 bertempat di ruang Media Center)
Diakhir pembinaannya, Wakil Ketua Pengadilan Agama Kefamenanu berpesan kepada seluruh aparatur (peserta bintal) untuk dapat semaksimal mungkin bisa menjaga/mengkontrol makanan yang akan kita konsumsi sehari-hari, agar supaya zhahir kita lebih-lebih bathin ini bisa selalu tenang dan nyaman serta khusyu’ lebih-lebih dalam hal ibadah kepada Allah SWT.